31contoh teka-teki bahasa lampung/ teteduhan/ sekiman/ seganing Label: AKSARA , BAHASA , BUDAYA , SASTRA , SD , SMA , SMP , UMUM , UNIVERSITAS 1) Batang burak setetosan.
Ciri-Ciri Folklor Kedudukan folklor dengan kebudayaan lainnya tentu saja berbeda, karena folklor memiliki karakteristik atau ciri tersendiri. Menurut pendapat Danandjaja 1997 3, ciri-ciri pengenal utama pada folklor bisa dirumuskan sebagai berikut. a. Penyebaran dan pewarisannya biasanya dilakukan secara lisan, yakni disebarkan melalui tutur kata dari mulut ke mulut. b. Folklor bersifat tradisional, yakni disebarkan dalam bentuk relatif tetap atau dalam bentuk standar. c. Folklor ada exis dalam versi-versi bahkan varian-varian yang berbeda. Hal ini diakibatkan oleh cara penyebarannya dari mulut ke mulut lisan, biasanya bukan melalui cetakan atau rekaman, sehingga oleh proses lupa diri manusia atau proses interpolasi interpolation. d. Folklor bersifat anonim, yaitu nama penciptanya sudah tidak diketahui orang lagi. e. Folkor biasanya mempunyai bentuk berumus atau berpola. Dan selalu menggunakan kata-kata klise. f. Folklor mempunyai kegunaan sebagai alat pendidik, pelipur lara, protes sosial, dan proyeksi keinginan terpendam. g. Folklor bersifat pralogis, yaitu mempunyai logika sendiri yang tidak sesuai logika umum. Ciri pengenalan ini terutama berlaku bagi folklor lisan dan sebagian lisan. h. Folklor menjadi milik bersama collective dari kolektif tertentu. Hal ini sudah tentu diakibatkan karena penciptanya yang pertama sudah tidakdiketahui lagi, sehingga setiap anggota kolektif yang bersangkutan merasa memilikinya. i. Folklor pada umumnya bersifar polos dan lugu, sehingga seringkali kelihatannya kasar, terlalu spontan. Hal ini dapat dimengerti apabila mengingat bahwa banyak folklor merupakan proyeksi emosi manusia yang paling jujur manisfestasinya. Teteduhan tebak-tebakan Kalau dilihat dari judul di atas, mungkin para pembaca mengira penulis akan membahas tempat-tempat berteduh yang aman jika hujan deras. Bukan, bukan itu kawan. Teteduhan adalah sebutan teka-teki atau tebak-tebakan dalam bahasa lampung. Tidak hanya teteduhan, di daerah Kedonong teka-teki atau tebak-tebakan dikenal dengan istilah seganing, bahkan ada juga yang menyebutnya sakiman. Memang, sejak zaman dahulu teka-teki atau tebak-tebakan sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia, khususnya para pemuda dan pemudi. Banyak penyebutan atau istilah lain dan di setiap daerah berbeda-beda. Oleh karena itu untuk mengefektifkan tulisan ini, kami menggunakan istilah teteduhan Dalam masyarakat Lampung, teteduhan berfungsi untuk 1. Sebagai saran hiburan 2. Dapat meningkatkan silaturahmi 3. Sebagai sarana komunikasi 4. Dapat meningkatkan kretivitas 5. Menambah wawasan 6. Melestarikan budaya Lampung Cara membuat teteduhan 1. Teteduhan tidak harus disampaikan dengan bernyanyi, bernyanyi merupakan salah satu contoh penyampaian teteduhan yang dapat menyenangkan hati. 2. Kata-katanya tidak dibatasi, yang penting sopan. 3. Kalimatnya juga tidak dibatasi, namun usahan singkat dan jelas. 4. Dapat diambil dari bahasa Indonesia lalu diubah ke bahasa Lampung 5. Gunakan kata-kata perumpamaan Contoh teteduhan Kukughuyuk-kukughuyuk kukuruyuk-kukuruyuk Ghena bunyini begitu bunyinya Cukutni wat tekah kakinya bertanduk Binatang api gelaghni? binatang apa namanya ? Jawabannya Ayam Jantan Behenap lain iwa bersisik bukan ikan Betudung lain ghaja berpayung bukan raja Sapa sai dapok neduh siapa yang bisa menebak Api gelaghni sina? apa namanya itu? Jawabannya Buah Nanas Mengan sekali makan sekali Betongni butahun-tahun kenyangnya bertahun-tahun Sapa sai dapok neduh siapa yang bisa menebak Api gelaghni sina? apa namanaya itu? Jawabnnya Bantal Contoh Teteduhan Singkat 1. Lapahni injing-injing, digok-digok mak cawa. Behulu mak becuping, api gelaghni?Terjemahannya jalannya jinjit-jinjit, geleng-geleng tidak bicara. Berkepala tak bertelinga, apa namanya ? Jawabnya gangsing 2. Ngedok nap lain iwa, wat tudung lain raja ? Terjemahannya bersisik bukan ikan, punya payung bukan raja ? Jawabannya buah nanas 3. Lappeu pandai tambugh ? terjemahannya lampu bisa terbang ? Jawabannya kunang-kunang 4. Ngemik galah, anying mak makko uleu ? punya leher, tapi tidak punya kepala ? Jawabannya Botol 5. Indukno dipusau-pusau, ankno diiyek-iyek ? Terjemahannya Induknya dielus-elus, anaknya diinjak-injak ? Jawabannya Tangga 6. Jinnow now agheng. Munnei-kemunneian jadei andak ? Terjemahannya Tadinya hitam. Lama-kelamaan jadi putih ? Jawabannya Rambut 7. Ulai matei pandai ngudut ? Terjemahannya Ular mati bisa merokok ? Jawabannya Obat Nyamuk Segata/ Adi-Adi/ Pattun Segata/ Adi-Adi/ Pattun merupakan salah satu sastra lisan Lampung yang berbentuk puisi. Istilah pattun dikenal di lingkungan masyarakat Lampung Abung, Menggala Tulang Bawang, Pubian, Sungkai, Way Kanan, dan Melinting. Di lingkungan masyarakat Pesisir dikenal dengan istilah segata dan ada pula yang menggunakan istilah adi-adi. Oleh karena itu untuk mengefektifkan tulisan ini, digunakan istilah segata. Puisi jenis segata di kalangan etnis Lampung lazim digunakan dalam acara-acara muda-mudi yang disebut dengan istilah kedayek/ kedayok atau jagodamagh/ jagadamagh. Di samping itu, di lingkungan masyarakat Lampung Pepadun, segata sering pula digunakan untuk melengkapi acara cangget tarian adat’. Isi segata bermacam-macam. Secara umum, isinya berupa ungkapan perasaan, harapan, atau humor. Fungsi dan Contoh Segata Segata dalam kehidupan masyarakat Lampung memiliki beberapa fungsi sebagai berikut 1. Digunakan sebagai media pengungkapan isi hati kepada seseorang dari si bujang kepada si gadis atau sebaliknya. 2. Dijadikan alat penghibur pada suasana bersantai atau dijadikan alat penghilang kejenuhan. 3. Dijadikan pelengkap acara cangget tarian adat di lingkungan masyarakat Lampung pepadun. Jenis-Jenis Segata Menurut isi segata dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis yaitu 1. Segata sanak ngebabang Segata sanak ngebabang yaitu segata yang biasa disampaikan oleh kaum ibu, segata ini dimaksudkan untuk menina bobokan anak. Contoh Dialek A Api sai bundogh-bundogh apa yang bulat-bulat Sai bundogh ina buah peci yang bulat itu buah peci Ngeliyak apak makai motogh melihat bapak memakai motor Si adik naghi-naghi si adik menari-nari Dialek O Nyou sai pukem-pekem Sai pukem ino buah peci Ngenah apak makai helm Si adik naghei-naghei Dialek A Buwak lapis buwak putu kue lapis kue putu Dibeli mak diantakko abang dibeli tak diantarkan abang Mati kak sikop pudak adikku betapa cantik wajah adikku Lamun mak ghisok miwang tak sering menangis Dialek O Juadah lapis juadah puteu Dibelei mak diatakko abang Metei kak sikep pudak adikkeu Lamen mak ghisok miwang 2. Segata Buhaga Segata buhaga adalah segata yang disampaikan oleh mulei meghanai Lampung. Segata ini disampaikan untuk mengungkapkan perasaan mereka. Contoh Dialek A Mati kak dawak mahhanku Unggul mawas disapu ghua kali Dapok kudo kupandai mahhanmu Nyak haga singgah dudi Dialek O Mettei kak dawak nuwokeu Unggal dawah disapeu wou kalei Dapek kudo kupandai nuwomeu Nyak agou singgah di nei 3. Segata Nangguh Sefata nangguh adalah segata yang biasa disampaikan pada saat ada acara tertentu, segata ini dimaksudkan untuk membuka dan menutup suatu acara. Segata ini biasa disampaikan oleh pembawa acara. Contoh Dialek A Muli sikop makai baju Tambah sikop ia bedandan Api kabagh unyin puaghiku Sihat seunyinni sina haghopan Dialek O Mulei sikep makai kawai Tambah sikep io bedandan Nyou kabagh unyen waghei Sihat seunyenno hino haghopan 4. Segata Lelagaan/ Gunjogh/ Begughau Segata Lelagaan/ Gunjogh adalah segata yang disampaikan dengan maksud unuk mengolok-olok atau untuk bersenda gurau. Umumnya segata ini disampaikan oleh mulei meghanai. Contoh Kikim disanik tapai Kemunnian ghasani pahit Niku meghanai wawai Kidang saying mak beduit 5. Segata Nyindegh Segata nyindegh adalah segata yang disampaikan dengan maksud memberi kiasan pada orang lain, atau menyindir tapi dengan cara yang sopan. Segata ini biasanya disampaikan oleh orang tua kepada putra-putrinya yang mau remaja, terkadang juga digunakan oleh muda-mudi. Contoh Belajagh sai temon-temon Tambagh ghajin tambah pandai Najin sikam sanak pekon Adat budaya tetep gham pakai 6. Segata Ijah Tawai Segata ijah tawai adalah segata yang disampaikan dengan maksud untuk memberikan nasehat kepada yang menerima segata. Segata ini biasa disampaikan oleh para orang tua untuk menasihati generasi penerusnya. Contoh Nayah ulun nyanik ketupat Apilagi haga lebaghan Dang lupa ngebayagh zakat Ki bandu ghadu kelamonan Ringget Beberapa orang pandai membacakan sebuah puisi, beberapa yang lain pandai menulis puisi. Sebagai mahasiswa Lampung pernahkah kita membaca atau menulis puisi Lampung? Puisi dalam bahasa Lampung, antara lain paradenei, talibun, pepaccugh, dan ringget. Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai ringget. Ringget adalah salah satu bentuk sastra lisan Lampung dialek Abung yang sering dipergunakan dalam upacara pelepasan mempelai wanita, pengantar musyawarah adat atau pelengkap acara cangget. Ciri-ciri ringget adalah memiliki bait demi bait dan tiap baitnya terdiri dari empat baris, bersajak a-b-c-d, jumlah bait dala satuan ringget ada kurang lebih 12 bait. Isi ringget pada umumnya berupa kenangan masa lalu, harapan atau pesan-pesan yang disampaikan oleh pembaca ringget. Jika ringet digunakan dalam pelepasan mempelai wanita, pengungkapannya dilakukan sesaat sebelum keberangkatan. Contoh Ringget. Tabik nuppang cerito maaf numpang berkata Sikam pun kilu watteu Saya mohon waktu Unyen gham sai tetengan Kepada semua yang hadir Wawai pik wawai harei Kesempatan baik hari ini Panas kebiyan sino Hari ini Nyak diitarken bidang sukeu Saya dilepas oleh semua suku Lajeu bidang kebuaian Beserta semua kebuaian Anak lunjak patcah ajei Dari podium kebesaran adat Ayah umei metei wo Ayah Ibu kalian berdua Lajeu segalo uppeu Beserta kakek dan nenek Munih apak kemaman juga paman Keminan tutuk mehanei Bibi, adik, dan kakak Sakik setenno ajo Sakit sebenarnya ini Lak puas di atei keu Belum puas rasanya Tahhun lak piho limban Belum terlalu lama Di unggak kepikan metei Di atas pangkuan kalian Mulei di libo ghabo Gadis di hilir dan di hulu Meghanai bidang sukeu Pemuka seluruhnya Ki wat nyapang aturan Andaikan ada kesalahan Nyak mahap jamo metei Saya mohon maaf kepada kalian Iduh kapan gham tunggo Entah kpan kita berjumpa Nyak lapah makko watteu Saya pergi tidak terbatas waktu Pepido siwek rasan Kita sama-sama disibukkan pekerjaan Dibingei, tukuk, debel Malam, pagi, dan sore Adik metei wo tugo Adikku semua Beghadeu iling piseu Hentikan kebiasaan berkelahi Cutcun adat aturan Junjung adat aturan Dang guwai kesel atei Jangan membuat hati kesal Katteu maka nyaman diyo Siapa tahu Wat salah kelereu Ada salah atau kekeliruan Jejamo semahapan Mari saling memaafkan Mahhal igo gham warei Mahal arti persaudaraan Layen kado ulun tano Umumnya, orang sekarang Kak nayah sumang lakeu Sudah banyak kelakuannya yang aneh Nyaman adat aturan Tidak mengetahui adat aturan Cepalo makko lagei Pamali/ tabu tidak ada lagi Begheng timbul cerito Ketika mendapat aib Sango miyanak maleu Sekeluarga menanggung malu Nutukken sai mak keruan Mengikuti yang tidak senonoh Direi mak mak beigo lagei Harga diri tidak ada lagi Kak mittar nyak jo tano Sekarang asaya sudah mau berangkat Labuhan rateu kutujeu Labuhan ratu yang kutuju Nedo pai jamo Tuhan Memohon kepada Tuhan Tagen selamat tiogeh nei Agar selamat sampai tujuan Penano pai tuan Sampai sekian dulu, paman Lajeu di miyanak warei Beserta semua sanak saudara Jejamo semahapan Mari saling memaafkan Sikam lapah permisei Sata permisi dulu untuk pergi
OPACUniversitas Lampung: Gedung: Perpustakaan Universitas Lampung: Institusi: Universitas Lampung: Kota: KOTA BANDAR LAMPUNG: Provinsi: LAMPUNG: Kontak: Butuh informasi lebih lanjut? Hubungi pustakawan institusi ini. Lihat Juga. Teka-Teki Dalam Bahasa Kerinci Deskripsi &Analisis (2001) oleh: Nazurty,
Nama Mutiara Jaurina, Rabu, 10 Mei 2023Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu memahami teka teki Warahmatullahi Wabarakatuh...Apa Kabar Anak Soleh dan Soleha ibu...Soleh dan soleha... minggu kemarin kita sudah membahas mengenai materi cara menjaga lingkungan dan materi sekarang yang akan dibahas mengenai teka teki pembelajaran ini supaya soleh dan soleha mampu memahami apa yang dimaksud teka teki dalam bahasa Lampung serta Teki Lampung Sakiman/TeteduhanSakiman atau teteduhan merupakan teka-teki dalam bahasa Lampung. Teka teki itu berupa pertanyaan yang isinya atau jawabannya hanya diketahui oleh penanya saja dan diketahui oleh pihak lain yang telah diberitahukannya jawabannya. Teka-teki sering digunakan oleh anak-anak untuk mengisi waktu senggang dalam bermain atau bergaul dengan kawan-kawan. Teka teki ini sering dipergunakan oleh bujang gadis untuk melengkapi acara muda sakiman atau Mengan sekali betong betahun-tahun Artinya makan sekali kenyang bertahun-tahunJawab Battal / bantal2. Paling api sai mak pasti Artinya paling apa yang tidak pastiJawab paling-paling3. Api geghal gedung pok Unila Artinya apa nama gedung di UnilaJawab Gedung Meneng4. Kik ia mengan ia ngeluwahko tunkkok Artinya jika dia makan dia mengeluarkan aliwawak / kupu-kupu5. Culik api sai mak setemonni Artinya towel apa yang tidak sebenarnyaJawab culik ambau tidak sungguh-sungguh.6. Kebok ghangok bulu tungga bulu tambah munni tambah bangikArtinya tutup pintu bulu bertemu bulu tambah lama tambah Pedom / tidur7. Jinno no agheng, munnei-munnei jadei Mula-mula hitam, lama-lama jadi putihJawab buwek/buwok = rambutMateri di atas silahkan ditulis dibuku tulis catatan bahasa Lampung anak soleh dan soleha bu guru 😊Catatan untuk tugas mencatat akan diperiksa minggu depan saat jam pelajaran bahasa Lampung serta pelajari materi untuk Penilaian Harian minggu depan soleh dan soleha 😊
Teteduhan(teka-teki) Dalam Bahasa Lampung 1. mengan sekali betong betahun-tahun = makan sekali kenyang bertahun-tahun Jawab : Battal / bantal 2. mengan 'jak banguk, mising anjak sapping = makan dari mulut, buang air besar dari samping Jawab : Gilingan paghi / gilingan padi 3. Lessung api sai buyuk ambauni = lesung apa yang busuk baunya
47% found this document useful 15 votes52K views64 pagesOriginal TitleBAHASA LAMPUNG KELAS 6Copyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?47% found this document useful 15 votes52K views64 pagesBahasa Lampung Kelas 6Original TitleBAHASA LAMPUNG KELAS 6Jump to Page You are on page 1of 64 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 8 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 15 to 19 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 23 to 36 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 40 to 53 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 57 to 60 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Aksara, bahasa , budaya , sastra , sd , sma , smp , umum , universitas 1) batang burak setetosan. 5
Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP Hasto Kristiyanto memberi petunjuk soal partai politik parpol lain yang bakal segera merapat ke barisan pendukung calon presiden capres Ganjar Pranowo. Salah satunya, kata Hasto, berwarna keemasan. Namun, Hasto enggan mengungkapkan nama parpol yang dimaksud.“Kemudian kita lihat Indonesia emas Pak Jokowi, sehingga warna keemasan itu juga nanti diharapkan bisa bekerja sama,” kata Hasto usai pertemuan dengan Partai Perindo di Kantor DPP PDIP, Jumat, 9 Juni teka-teki Hasto soal partai berwarna keemasan itu terjawab oleh Ganjar. Bakal capres 2024 Ganjar mengungkap sinyal adanya parpol lain yang akan segera bergabung mendukungnya di Pemilihan Presiden Pilpres 2024, yakni Partai Hati Nurani Rakyat Hanura.Selain didukung PDIP sebagai pengusung utama, Gubernur Jateng ini telah resmi didukung Partai Persatuan Pembangunan PPP dan Partai Persatuan Indonesia Perindo. Diketahui, Perindo telah menandatangani kerja sama dengan PDIP untuk mendukung Ganjar pada Jumat, 9 Juni 2023. Sementara PPP juga resmi memberikan dukungannya kepada Ganjar pada Ahad, 30 April 2023."Partai Hanura sudah deklarasi, tapi belum datang resmi. Jadi belum resmi mendukung," kata Ganjar saat menghadiri Rakernas Relawan Sahabat Ganjar di Surabaya, Sabtu kemarin, 10 Juni mendukung, belum berkoalisiSebelumnya, Partai Hanura telah menyatakan dukungannya terhadap Ganjar sebagai bakal capres mereka di Pilpres 2024 mendatang. Meski begitu, Partai Hanura menyebut belum memiliki rencana membangun koalisi dengan Ketua Umum Partai Hanura…. 12 Selanjutnya
Perdebatanmengenai suatu masalah yang dikemukakan secara terbuka dalam media massa Karya rujukan atau acuan dalam bentuk cetak maupun digital yang memuat kata dan ungkapan, dapat disusun menurut abjad atau tema, berisi keterangan tentang makna, pemakaian, atau terjemahan
Uploaded byrosiana 0% found this document useful 0 votes110 views1 pageDescriptioncangkrimanOriginal Titleteka tekiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes110 views1 pageTeka TekiOriginal Titleteka tekiUploaded byrosiana DescriptioncangkrimanFull description
. 266 315 39 190 287 92 291 357
teka teki dalam bahasa lampung