23Kviews, 1.7K likes, 749 loves, 106 comments, 1.5K shares, Facebook Watch Videos from Inspirasi Kristen:

Budhi Marpaung Official Writer 28904 2 Korintus 120 Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Alkitab Setahun [kitab]mazmu121[/kitab]; [kitab]iiyoh1[/kitab]; [kitab]yehez42[/kitab]; [kitab]yehez25[/kitab]Salah satu yang paling sulit saya lakukan atau lebih tepatnya menghindari untuk dilakukan adalah berjanji. Ini bukan karena saya orang yang tidak mau berkomitmen atau tidak serius. Justru karena keseriusanlah saya sangat sulit untuk melakukannya. Saat lidah ini sudah berucap “saya berjanji” maka otomatis, saya pun akan berusaha keras untuk menepatinya. Dalam sejumlah kesempatan, saya gagal untuk memenuhi apa yang sudah saya janjikan. Bersyukur bahwa Tuhan yang kita sembah bukanlah Tuhan yang seperti saya. Dia tidak pernah kesulitan atau gagal untuk menepati janji yang pernah diucapkan-Nya. Saat Ia berkata “Datanglah kepadaku yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu” itu artinya ketika Anda datang dalam keadaan tidak berdaya atau membutuhkan semangat kepada Tuhan, Anda pasti memperoleh kelegaan dari-Nya. Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat Korintus bahkan telah menegaskan hal ini. Di dalam Tuhan Yesus hanya ada “ya” 2 Korintus 119. Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Dengan kata lain, Tuhan Yesus pasti menepati semua yang telah Anda sudah menerima janji dari Tuhan bagi kehidupan Anda? Jika ya, apakah ada keraguan tentang semua yang telah dijanjikan-Nya kepada Anda? Apakah Anda yakin semua itu akan terjadi ke dalam kehidupan Anda? Janganlah sekali pun bimbang karena apa yang sudah dinyatakan-Nya, itu pasti digenapinya di dalam kehidupan Anda. Budhianto MarpaungJanji Tuhan adalah Kepastian yang Tidak Akan Pernah Berubah Sampai Kapan pun. Related Articles

Channelini memuat video-video positif dengan harapan bisa menjadi berkat bagi setiap orang yang menonton video ini.Jangan lupa SUBSCRIBE dan LIKE!!! GOD BLE Lirik Lagu Rohani "JanjiMu Ya Dan Amin". Lagu ini adalah lagu rohani yang merupakan hasil karya dari Elijah Soetopo. Lagu tersebut dinyanyikan oleh Grezia Epiphania yang diambil dari Album Tak Berubah KasihMu. Lagu ini mendapat sambutan yang hangat dari para pendengarnya, bahkan sampai saat ini lagu tersebut masih dinyanyikan dan dapat dilihat serta ditonton di lagu "JanjiMu Ya Dan Amin" dapat menggunakan Tempo Adagio Lambat yaitu 66 ketuk permenitnya. Tempo tersebut bisa juga dimainkan diantara MM Metronome Maelzel = 66 - 76 BPM Beats per Minute / ketuk permenit. Tempo Adagio ini dapat diukur dengan alat musik keyboard atau dengan mendownload aplikasi metronome pada Lagu Rohani "JanjiMu Ya Dan Amin"SAAT KU LEMAH, KAU ANGKAT HIDUPKUSAAT KU JATUH, KAU TOPANG TANGANKUKAU PENOLONGKU YANG SETIA, KUPERCAYA PADA-MUJURUS’LAMATKU, TEMPAT PENGHARAPANKUAKU PERCAYA JANJI-MU YA DAN AMINKASIH-MU SETIA DI DALAM HIDUPKUAKU PERCAYA ANUG’RAH-MU BESARLEBIH DARI SEMUA YANG DAPAT KUPINTALEBIH DARI SEMUA YANG DAPAT KUPINTALagu "JanjiMu Ya Dan Amin" dapat dinyanyikan seperti di YouTube dengan mengetik judul lagu serta penyanyinya. Atau dinyanyikan dari chorus pada lirik "aku percaya janjiMu ya dan Amin" lalu interlude. Kemudian ke verse pada lirik "saat ku lemah kau angkat hidupku" lalu chorus dan modulasi, lalu ke chorus lagi diulang 2 kali dan masuk ending. Lihat juga Satu SatuNya Yang Kuandalkan. U Amin I. Tuhan bersamamu. U. Dan bersama rohmu PENGANTAR (umat berdiri) SERUAN TOBAT (umat Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan, Dialah penolong dan perisai kita. Kasih setia-Mu, ya Tuhan, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. Sebab ia menanti-nantikan kota yang beralas kokoh, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah sendiri
“Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah” 2 Korintus 120. Sangat mudah untuk berjanji, tetapi sulit untuk menepatinya. Bahkan sejumlah orang mungkin pernah mengalami janji palsu yang dibuat seseorang, hingga menimbulkan perasaan sedih, kecewa, marah bahkan ada yang bunuh diri. Janji palsu dapat diartikan sebagai sebuah janji yang dibuat seseorang, namun sebenarnya dia tak bersungguh-sungguh menepatinya. Ini bisa terjadi dalam berbagai hal baik persoalan asmara, pertemanan, ataupun pekerjaan. Misalnya saja seseorang telah mengumbar janji palsu untuk tetap setia pada satu pasangan namun kenyataannya justru berbanding terbalik. Karena sering dikecewakan dengan janji-janji palsu, terkadang kita juga menjadi sulit mempercayai janji-janji Tuhan. Kita sering lupa bahwa Tuhan jauh berbeda dengan kita. Dia adalah pribadi yang sempurna, demikian juga dengan setiap perkataan- Nya adalah benar dan setiap Firman yang keluar dari mulut-Nya pasti digenapi Yes. 5511. Kita tidak bisa memposisikan Tuhan seperti kita manusia. Janjinya adalah janji yang murni dan telah teruji, dan Tuhan pantas dipercayai Mzm. 126-7. Dia tidak pernah melupakan apa yang telah dijanjikan-Nya kepada kita, hanya terkadang kita yang tidak dapat mengerti maksud dan rencana Tuhan atas hidup kita, karena kenyataan hidup yang kita alami saat ini tidak seperti apa yang kita harapkan. Sehingga kita berpikir bahwa Tuhan melupakan janji-Nya. Hari ini kita diingatkan bahwa Tuhan pasti menepati janji-Nya dalam hidup kita. Bahkan terhadap janji Allah kita mengatakan Amin, yang mengungkapkan keyakinan kasih dan kesetiaan Allah serta kepastian janji-janji-Nya. Jangan goyah dan tawar hati terhadap semua janji Allah yang telah tertulis dalam Alkitab. Tetaplah setia, tetaplah percaya, dan teruslah taat terhadap firman-Nya. Jangan fokus pada kapan janji itu digenapi. Fokuslah pada bagaimana kita menyiapkan diri hingga janji itu tergenapi, pastikan bahwa diri kita siap saat hal itu terjadi dan kita senantiasa memuliakan Tuhan dalam segenap hidup kita. LCh. Lagu KJ. DOA Kupegang janji-Mu ya Tuhan dalam hidupku, Amin. Kata-kata bijak Sepasti matahari yang terbit setiap pagi, demikian juga janji Tuhan pasti digenapi
Matius 6:33) Janji-Mu seperti fajar pagi hari, yang tiada pernah terlambat bersinar," demikianlah sepenggal lirik sebuah lagu yang tidak asing bagi kita yang sering kita lantunkan, dengan sebuah keyakinan bahwa janji Tuhan ya dan amin. Tetapi realita kehidupan seringkali berbicara lain. SAAT KU LEMAH, KAU ANGKAT HIDUPKUSAAT KU JATUH, KAU TOPANG TANGANKUKAU PENOLONGKU YANG SETIA, KUPERCAYA PADA-MUJURUS’LAMATKU, TEMPAT PENGHARAPANKU AKU PERCAYA JANJI-MU YA DAN AMINKASIH-MU SETIA DI DALAM HIDUPKUAKU PERCAYA ANUG’RAH-MU BESARLEBIH DARI SEMUA YANG DAPAT KUPINTA AKU PERCAYA, AKU PERCAYAAKU PERCAYA, AKU PERCAYAAKU PERCAYA, AKU PERCAYAAKU PERCAYA, AKU PERCAYAAKU PERCAYA, AKU PERCAYAAKU PERCAYA, AKU PERCAYALEBIH DARI SEMUA YANG DAPAT KUPINTAKAU LEBIH DARI SEMUA YANG DAPAT KUPINTA Mzm18:31Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang, yang berlindung pada-Nya.
Janji Tuhan itu Ya dan Amin Bacaan ayat Mazmur 11950 TB Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku. Oleh Pdt Feri Nugroho "Janji-Mu seperti fajar pagi hari. Yang tiada pernah terlambat bersinar." Itu adalah penggalan syair lagu yang menyentuh hati untuk memberikan peneguhan bahwa Tuhan selalu hadir dalam setiap pergumulan. Berbincang tentang penderitaan dan kesengsaraan, siapa diantara kita yang belum pernah mengalaminya? Orang yang sudah meninggalpun terkesan mengalami situasi yang sama. Ketika makam dimana jenazah dibaringkan harus digusur, makam harus dibongkar dan sisa jenazah akan dipindah ke tempat lain. Jika tidak ada ahli waris, nisan akan dihilangkan dan lahan akan difungsikan untuk kepentingan yang masih hidup. Bermula dari proses kelahiran keluar dari rahim ibu, telah diawali dengan tangisan saat dunia terasa menyilaukan. Hanya ekspresi tangisan yang bisa dilakukan untuk memberitahukan bahwa bayi merasa tidak nyaman. Bertumbuh, belajar berjalan, berlari dan mengenal dunia. Ternyata berbagai aktifitas tersebut membuat menderita saat harus jatuh bangun. Kehidupan semakin rumit ketika harus membangun relasi dengan sesama, belajar tentang banyak hal, menjadi mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidup. Belum lagi sakit penyakit yang menghampiri, berbagai-bagai pergumulan yang menuntut seseorang untuk memilih atau menemukan solusi. Semua, tanpa terkecuali menciptakan penderitaan tanpa terkecuali. Sadarkah kita, bahwa justru melalui penderitaan tersebut kita menjadi tangguh seperti hari ini.
. 281 292 170 100 277 86 259 44

janji tuhan ya dan amin